Keunggulan Pancasila di mata Dunia

Pancasila adalah ideology dasar bagi Negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta: Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedomaan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai suatu ideology, pancasila memiliki beberpa dimensi yang menjadikan pancasila menjadi sebuah idologi yang bermutu tinggi. Ketiga dimensi tersebut antara lain;

• Dimensi idealis, yaitu nilai-nilai dasar yang terkandung dalam pancasila .yang bersifat sistematis dan rasional, yaitu hakikat nilai yang terkandung dalam lima sila.
• Dimensi normative, yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila perlu dijabarkan dalam suatu system norma, sebagaimana dalam pembukaan UUD 1945.
• Dimensi realistis, artinya mampu dijabarkan dalam kehidupan serta dalam berbagai bidang.

Jadi, dapat diketahui bahwa pancasila mampu mengalahkan paham dan nilai-nilai lain yang juga hidup, tumbuh dan berkembang subur di bumi Indonesia sebagai dasar, lanadasan, tuntutan dan pegangan dalam semua aspek kehidupan social, politik, ekonomi dan budaya pancasilasebagai nilai-nilai dan pandangan hidup yang merupakan kekuatan ideology bangsa yang setara dengan Nilai-nilai Asia, Nilai-nilai konfusian, Nilai-nilai Islami dan juga Nilai-nilai Kristiani.

Pancasila merupakan sebuah kesepakatan yang akan memperkuat sendi-sendi kebangsaan dan kenegaraan, khususnya di tengah pluralitas agama, suku bangsa dan bahasa dimana penerapannya di Indonesia sudah terbukti mampu membangun solidaritas kebangsaan dan kenegaraan di tengah pluralitas agama,suku, dan bahasa. Sebab esensi pancasila adalah menebarkan gotong royong di tengah kebhinekaan. Perbedaan dan keragaman dikelola dengan baik agar menjadi kekuatan. Karena itu, pancasila menegaskan pentingnya nilai-nilai ketuhanan yang terkandung dalam setiap agama. Namun, nilai-nilai tersebut harus memperkokoh persatuan, persatuan, persaudaraan, demokrasi dan nilai-nilai kemanusiaan. 

Jika kita bandingankan dengan paham atau ideology lain, pancasila dinilai lebih unggul. Misalnya dengan ideology komunisme, kelemahan terletak pada komunisme misalnya: penghapusan seluruh hak milik pribadi dan Negara menjadi hak milik bersama, terciptanya Negara tanpa kelas, pemerintahan cenderung otoriter agar rakyat dapat diatur sepenuhnya. Sedangkan menurut ideology pancasila, hak milik prinadi dan Negara dipisahkan dengan jelas dan diperbolehkan sesuai peraturan. Serta menimbulkan adanya kelas dalam masyarakat dengan penanganan masing-masing.