Faktor Kemanusiaan sebagai pertahanan negara.

Setiap kehidupan manusia di dunia memiliki hak dan kewajiban dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. masing-masing dengan kemajuan sosialitas negara sebagai penerima dan bentuk mahluk tuhan yang berpikiran maju, dan kuat seperti halnya ‘baja’. Dari segi pertahanan negara, manusia sebagai faktor utama sebagai keutuhan, dijelaskan bahwa keamanan manusia termasuk HAM dan keutuhan negara di setiap segi lainya seperti politik, ekonomi, dan sosialitas pertahanan, dengan kata lain mempertahankan keutuhan setiap Hak dan Kewajiban manusia sebagai ‘ senjata ‘ utama pertahanan di setiap negara di dunia untuk menjunjung tinggi kedaulatan bangsa.

Terutama di Indonesia, sumber daya manusia ( SDM ) sebagaimana dijelaskan di suatu teori ketahanan dengan perundangan perlindungan segenap masyarakat dan serta isi-isinya yang memberikan segala kehormatan dan menetapkan Hak dan Kewajiban setiap warga negara Indonesia untuk membangun bersama keutuhan bangsa. Dengan adanya suatu kesejahteraan manusia terutama di Indonesia, memungkinkan pembangunan & kesiapan warga negara Indonesia menjadi tetap berdasar nasionalisme yang bersifat Kooperatif internasional, yang memiliki dasaran umum segenap warga Indonesia dalam menjalankan kepentinganya guna membangun kemajuan negara.

Konsep Kooperatif secara internasional dan kemajuan bangsa dengan sifat kompetetif, dalam halnya lembaga pemerintah KEMHAN yang berdiri pada asas pancasila menjadi dasar umum pembangunan bernegara secara internasional, itu terdapat pada KEMHAN yang secara kemanusiaan sebagai garis penyeimbang pertahanan & Kemanusiaan di indonesia untuk membangun kualitas SDM Indonesia sendiri, dan diperlukan pertahanan internasional juga pembangunan teknologi pertahanan Indonesia dan kemajuan SDM dan gabungan HAM maupun kesejahteraan kemanusiaan di Indonesia dapat menangkal segala ancaman dari dalam seperti pemberontakan, teroris dalam negeri ( Homegrown Terrorist ), dan juga ancaman luar negeri yang tentu mengancam kedaulatan negara.

Faktor Kemanusiaan  di Indonesia, akan dapat membangun kesetiaan warga negara dan pembangunan bangsa secara mutlak dan massif. Keikutsertaan warga Indonesia terutama generasi muda sebagai factor terdepan dalam keseimbangan antara pertahanan Indonesia & kemanusiaan sekarang dapat membantu lembaga KEMHAN sebagai pelatihan & dan pengenalan untuk memperbarui keutamaan tugas pertahanan dan memperkuat hubungan militer dan warga Indonesia dalam dunia kancah internasional, pertahanan negara disusun berdasarkan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional, hukum internasional dan kebiasaan internasional, serta prinsip hidup berdampingan secara damai dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Di samping prinsip tersebut, pertahanan negara juga memperhatikan prinsip kemerdekaan, kedaulatan, dan keadilan sosial.

Pertahanan sebagaimana tidak selalu berhubungan dengan persenjataan , namun dalam pembangunan pertahanan secara Non-militer seperti bantuan militer pada korban bencana secara nasional maupun internasional yang secara besar akan menambah kualitas dan kinerja kekuatan kemanuasiaan dalam militer indonesia dan tentu pada contoh bencana dalam negeri seperti bantuan manusia di Aceh pada saat stunami tahun 2004 dan bantuan kemanusiaan pada bencana  bantuan kemanusiaan indonesia juga tertera pada dunia internasional , bantuan tersebut dalam kasus pengungsi Rohingya akibat Genosida , tentu sisi kemanusiaan di indonesia langsung bersuara untuk memerdekakan dan menyeuarakan Hak kebebasan & Kemanusiaan pada negara Myanmar.

Hak prinsip "kemanusiaan" juga tertera pada konsep politik AS termasuk militernya dalam invasi ke Irak dalam penyebaran Demokrasi dan dalam misi Kemanusiaan untuk menumbangkan diktaktor Saddam Hussein yang ' menyusahkan Rakyat irak ', tentu sistem konsep kemanusiaan AS berbeda dengan konsep Kemanusiaan indonesia yang lebih utamakan kegiatan sosial militer untuk meningkatkan kredibilitas TNI . prinsip kemanusiaan menjadi suatu proses yang sedimikian rupa manifestasi kekuatan negara dalam mempertahankan warganya.

Secara nasional , dukungan Logistik merupakan proses yang akan memenuhi setiap operasi Non-perang sekaligus perang yang dilakukan oleh TNI AD / kemampuan operasi perang maupun Non-perang ditentukan oleh seluruh pasukan beserta perlengkapanya. Daya tahan atau daya juang operasi kemanusiaan yang dilakukan di lapangan ditentukan dengan daya dukung logistik yang harus memadai dan profesionalisme yang terutama dalam pembangunan kriteria konsep kemanusiaan, sangat perlu menyiapkan suatu sistem dukungan logistik secara efektif & efisien sehingga terjamin pada kesinambungan penyelenggaraan organisasi, baik dalam operasi perang untuk hadapi agresi militer yang mengancam kedaulatan & kesejahteraan kemanusiaan di indonesia maupun operasi Non-militer dalam tanggap darurat pada bencana nasional (bencana alam).

Adanya kesiapan nasional dan integritas militer pada TNI mewajibkan keikutsertaan pada kemanusiaan yang mendalam secara nasional & komprehensif, namun dukungan pemerintah atas kemanusiaan sendiri masih terhindar dari agenda utamanya. Kiat-kiat adanya kemanusiaan masih diduakan pada konsep asas-asas politik Indonesia dan adanya media yang terkadang ‘ menjelekan ‘ kridebilitas TNI dalam operasi Kemanusiaan secara nasional dan internasional. Kemampuan manajemen sistem Kemanusiaan masih perlu ditingkatkan dan tentu seharusnya masuk kedalam politik Indonesia , tentu sosialitas kemajuan Kemanusiaan Indonesia harus ditingkatkan dan diperbarui guna pertahanan negara meningkat sesuai UUD 45 dan Pancasila.

Kesimpulanya, bahwa untuk mencapai kesetaraan dan kekuatan pertahanan harus adanya keadilan & kesejahteraan kemanusiaan yang secara diterapkan di segi masyarakat tanpa terkecuali dan pembangunan sosialitas terhadap negara – negara lain juga dapat menambah ilmu damai dan persatuan umat-umat kesamaan berdasar Kemanusiaan Indonesia sendiri.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mekanisme Praktek Kerja Lapangan di Ditkersin Kementrian Pertahanan Republik Indonesia untuk Mahasiswa Hubungan Internasional

A Lil’ Story of Internship

Profil dan Struktur Kementerian Pertahanan Republik Indonesia