Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) Papua di Jakarta

Oleh: Ismi Sri Septiani

 


    Organisasi kemasyarakatan (ormas) menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 merupakan organisasi yang didirikan oleh warga negara Indonesia secara sukarela, berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan. Berdasarkan fatwa Undang-Undang tersebut, secara eksplisit maupun implisit, organisasi kemasyarakatan (ormas) dibentuk untuk berpartisipasi dalam pembangunan domestik demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tentu saja pembentukan organisasi kemasyarakatan ini tidak mudah dilakukan, mengingat perlu adanya pemenuhan aturan-aturan yang harus dilakukan, agar visi misi yang dibangun oleh organisasi kemasyarakatan dapat berjalan beriringan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh Indonesia. 

    Berkaitan dengan organisasi kemasyarakatan (ormas), masyarakat timur Indonesia yakni Papua, turut mengulurkan tangan untuk andil dalam spektrum nasional melalui pembentukan organisasi kemasyarakatan yang telah memenuhi standar kualifikasi pemerintah berdasarkan Undang-Undang. Berdasarkan hal tersebut, dibawah ini adalah daftar organisasi kemasyarakat (ormas) Papua di wilayah Jakarta, berikut dengan penjabaran tujuan pembentukan organisasi tersebut, diantaranya:

1. Ikatan Keluarga Besar Papua (IKBP)

Ketua: Ayub Faidiban

Deksripsi: IKBP bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat Papua yang berada di perantauan, terutama di Jakarta. Organisasi ini juga mendukung program-program pemerintah seperti Daerah Otonomi Baru (DOB) yang bertujuan untuk memajukan Papua​. Mereka sering mengadakan acara budaya, pertemuan sosial, serta kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk anggotanya.

2. Papua Connect

Ketua: Vera Paulette L.

Deskripsi: Papua Connect adalah sebuah istilah yang menggambarkan upaya untuk memperkuat konektivitas dan komunikasi antara berbagai komunitas dan individu di wilayah Papua. Ini mencakup berbagai aspek, seperti infrastruktur telekomunikasi, transportasi, serta pertukaran budaya dan pengetahuan. Dalam konteks yang lebih luas, Papua Connect juga dapat merujuk pada inisiatif yang bertujuan untuk menghubungkan Papua dengan dunia luar, memperluas akses pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi bagi penduduk Papua. Semakin baik konektivitas di wilayah ini, semakin besar potensi untuk pembangunan dan kemajuan.

3. Lembaga Transformasi Papua

Ketua: Alex Silas Ic

Deskripsi: Lembaga ini fokus pada pemberdayaan masyarakat adat di Papua dan Papua Barat. Misinya termasuk melestarikan tanah dan budaya lokal, meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menghadapi tantangan modern seperti perubahan iklim, serta memperkuat kapasitas komunitas akar rumput untuk mandiri secara ekonomi dan sosial​ 

4. Komunitas Papua Jakarta (KOPAJA)

Ketua: Informasi tidak ditemukan

Deskripsi: Komunitas Papua Jakarta (KOPAJA) adalah sebuah komunitas yang memiliki peran penting dalam menghubungkan dan memperkuat ikatan antara anak muda Papua di Jakarta. Mereka berfokus pada mempromosikan budaya dan jati diri masyarakat Bumi Cenderawasih serta memperluas jaringan komunikasi. 

5. Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA)

Ketua: Okto Gobay

Wakil Ketua: Bram Antanai

Deskripsi: IMAPA adalah organisasi yang terdiri dari mahasiswa Papua yang sedang menempuh pendidikan di Jakarta. Organisasi ini, berfokus pada advokasi pendidikan, penyediaan beasiswa, serta kegiatan sosial dan budaya yang mendukung pengembangan potensi mahasiswa Papua.

6. Ikatan ASN Papua di Jakarta 

Ketua: Laurens Tecuari

Deskripsi: Ikatan ASN Papua di Jakarta adalah sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan dan pelayanan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Papua, dengan kantor pusatnya berada di Jakarta. Organisasi ini berperan dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada ASN Papua, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalitas mereka. Dengan demikian, Ikatan ASN Papua di Jakarta berperan sebagai motor penggerak dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalitas ASN Papua, serta memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah tersebut.

    Daftar nama organisasi kemasyarakatan (ormas) Papua diatas, merupakan organisasi yang telah diakui oleh pemerintah Indonesia berdasarkan ketetapan perundang-undangan. Dengan adanya hal tersebut, diharapkan agar pemberdayaan yang dilakukan oleh elemen masyarakat dan pemerintah dapat dilakukan secara nyata dan komprehensif, mengingat organisasi kemasyarakatan (ormas) Papua ini dapat menjadi salah satu media atau ruang aktif untuk saling bersinergi, baik antar anggota bahkan pemerintah dalam menyelaraskan visi misi yang ingin dicapai oleh masing-masing pihak, melalui pertemuan yang dilakukan secara intensif, pemberian gagasan atau ide terkait dengan bagaimana cara menanggulangi suatu persoalan secara bersama (antara ormas dan pemerintah), dan lain sebagainya.


Sekian

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mekanisme Praktek Kerja Lapangan di Ditkersin Kementrian Pertahanan Republik Indonesia untuk Mahasiswa Hubungan Internasional

A Lil’ Story of Internship

Profil dan Struktur Kementerian Pertahanan Republik Indonesia